
Intro: C Dm C Dm C Dm C F
C G C Em B Em E
Jelas diriku t’lah mencintaimu
Am G
Tak pernah kubiarkan
F Dm G
Apapun menyakiti hatimu, cintaku
C G C Em B Em E
Jelas hatiku t’lah menyayangimu
Am G
Tak pernah ada rasa
F Dm G
Selain kurasakan cintamu, cintamu
REFF:
C E Am
Kau yang membuat diriku
Gm C F Em Dm G
Merasa berarti menjalani segalanya
C E Am
Kuingin bersamamu
Gm C F Bb
Kuingin cintamu untuk selamanya
C G C
Ooh.. tulusnya cintamu
Em B Em E
T’lah membuat hatiku
Am G
Mengerti selama ini
F Dm G
Yang kucari hanyalah dirimu, kekasihku
#: Dm
Tak akan kubiarkan
Em
Kau jauh dari diriku
F E
Hampa yang kurasa tanpamu
Dm
Dan tak akan kulepaskan
Em
Semua tentang dirimu
F G
Tak ingin ku tanpa dirimu
INTRO: D F# Bm Am - D - G F#m Em A
D F# Bm Am - D - G C
REFF II:
D F# Bm
Kau yang membuat diriku
Am D E F#m Em A
Merasa berarti menjalani segalanya
D F# Bm
Ku ingin bersamamu
Am D E C
Ku ingin cintamu untuk selamanya
D F# Bm
Aku ingin bersamamu
Am D E C
Ku ingin cintamu tuk selamanya
INTRO: D Em D Em D Em D G
Sejarah mengenai skateboard diawali pada 1950. Saat itu di California, Amerika
Serikat sedang berkembang Era surfing, dan hal ini pula yang menjadi
faktor pendukung ditemukannya skateboard. Berikut akan diulas lebih
banyak lagi mengenai sejarah dan cara bermain skateboard bagi pemula.
Pada awal kemuculannya, skateboard masih berbahan dasar kayu yang dipadukan dengan ban sepatu roda lalu disatukan dengan menggunakan trucks sepatu roda. Skateboard pada saat itu masih murni buatan tangan manusia dan belum mendapat sentuhan mesin seperti sekarang ini.
Istilah ”skateboard” awalnya belum populer, pada era terdahulu banyak orang menyebutnya dengan ”sidewalk surfing”. Kini skateboard tampil dengan lebih ringan dan praktis, desain maupun motif menambah nilai kebanggan bagi penggunanya.
Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum bermain
skateboard, antara lain menggunakan sepatu khusus skateboard. Biasanya
sepatu yang disarankan adalah sedikit tebal guna melindungi kaki.
Helm dan pelindung siku pun sangat penting digunakan karena dapat
melindungi bagian-bagian tubuh yang rawan pada saat terjatuh.
Setelah semua alat pelindung lengkap kamu gunakan maka tahap selanjutnya adalah melakukan stretching (pemanasan), hal ini sangat bermanfaat agar otot tidak mengalami kram. Setelah pemanasan selesai maka permainan skateboard bisa dimulai.
Sebelum memulai teknik
awal bermain skateboard, ada baiknya kamu harus menciptakan rasa nyaman
terhadap papan skateboard yang akan kamu gunakan. Setelah kamu merasa
nyaman maka teknik untuk pemula yang paling mudah adalah meluncur.
Kamu juga perlu tahu bagian-bagian pada papan skateboard antara lain: tail adalah bagian belakang skateboard dan nose adalah bagian depan skateboard. Setelah kamu mengetahui bagian papan skateboard, maka kamu dapat mempraktikkan teknik-teknik sederhana di bawah ini.
Pada saat meluncur posisi badan harus dalam keadaan yang benar yaitu lurus. Kaki kiri diposisikan berada di belakang (tail) skateboard. Sedangkan kaki kanan berada ditengah-tengah. Dan berlaku sebaliknya bagi pemain yang kidal.
Tehnik selanjutnya adalah Ollie atau melompat. Cara melakukannya adalah menekan tail dengan kaki kiri, lalu menendangkan kaki kanan ke bagian nose. Untuk mendapatkan lompatan yang lebih tinggi maka kamu harus menekan bagian tail skateboard yang kamu gunakan.
Berlatih tehnik Ollie sebenarnya sangat mudah seperti melompati kursi, meja, bahkan batu. Jika kedua tehnik tersebut sudah kamu kuasai, maka dengan mudah kamu bisa menguasai tehnik-tehnik lainnya yang lebih sulit.
Teknik-teknik tersebut antara lain adalah kick-flip, yaitu gerakan memutar skateboard searah 180 derajat dengan menggunakan tendangan kaki. Lalu, tehnik Backside, yaitu gerakan melompat bersamaan dengan gerakan membalikan badan.
Di antara semua teknik yang ada yang paling sulit adalah teknik grind, yaitu teknik menggunakan skateboard di atas satu batang besi yang berbentuk bulat.
Pelajarilah semua tehnik secara perlahan, seiring waktu dengan improvisasi dan jam latihan yang rutin akan membuat kamu dengan mudah menguasai semua tehnik. Bahkan kamu bisa berinovasi dengan tehnik baru yang kamu ciptakan.
Meskipun
harga papannya cukup mahal, berkisar antara 500 ribu sampai dengan 1
juta rupiah tidak menjadi penghalang bagi peminatnya untuk tetap
melanjutkan hobi bermain skateboard.
Sangat disayangkan sampai saat ini belum ada tempat
yang memadai untuk pelatihan skateboard. Padahal untuk fasilitas yang
masih minim saja atlet-atlet muda kita sudah mampu menembus kejuaraan di
Asia seperti kejuaraan di Macao dan Korea.
Untuk itu, peran pemerintah sangat diperlukan guna mendukung perkembangan olah raga yang satu ini seperti penyediaan fasilitas dan prasarana yang layak.